Kamis, 04 November 2010

TERNYATA SAMPAH ITU BERKAH


TERNYATA SAMPAH ITU BERKAH
(C.Emi.C.Car)
                Beberapa tahun yang lalu, sampah merupakan musuh terbesar manusia.Setiap ada tempat pembuangan sampah, di situ muncul berbagai macam masalah.Masyarakat berbondong-bondong melakukan demo untuk menghindari sampah.Masyarakat selalu keberatan apabila wilayahnya dipakai untuk tempat pembuangan sampah, baik itu pembuangan sampah sementara maupun permanen.Hal ini menunjukkan bahwa sampah memang sampah, artinya memang sudah sangat tidak berguna dan tidak pernah dibutuhkan manusia lagi.Sampah sungguh-sungguh merupakan masalah warga masyarakat yang memang harus ditindaklanjuti dengan baik.
                Namun, sekarang ini sudah berbeda.Sampah tidak lagi merupakan masalah yang menjadi pusat masalah.Sampah bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar siswa.Siswa bisa diajak ikut serta memikirkan bagaimana sampah dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sekaligus merupakan sarana mendidik siswa untuk menghargai dan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak berguna lagi.
                Untuk mengenal lebih jauh tentang hal-hal yang berkaitan dengan sampah siswa bisa diajak berkunjung ke tempat daur ulang sampah ataupun tempat pembuangan sampah.Di sinilah para siswa belajar banyak bagaimana sampah-sampah tersebut diproses menjadi barang yang sangat berguna bagi masyarakat luas.Selain berguna, sampah juga dapat menghasilkan uang.Dari hal yang sederhana inilah, siswa diajak untuk mengetrapkan di lingkungan mereka masing-masing.Baik itu di dalam keluarga mereka, sekolah, maupun di lingkungan terdekatnya.Lebih-lebih siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.Setelah para siswa belajar langsung dari nara sumber dan tempat pembuangan sampah sesungguhnya, maka setelah sampai di sekolah apa yang mereka terima diterapkan dalam lingkungan paling kecil yaitu di rumah dan di kelas mereka masing-masing.
                Awalnya memang sulit.Melatih siswa hidup bersih, menciptakan lingkungan sehat, dan memanfaatkan sampah dengan optimal bukan hal yang mudah.Namun, sebagai seorang guru harus mempunyai keyakinan bahwa siswa pasti mampu mewujudkan lingkungan yang bebas sampah dengan baik apabila kita sendiri para gurunya mampu memberikan model yang baik bagi para siswa.Siswa diajak menjaga kebersihan diri sendiri, lingkungan kelasnya masing-masing, kemudian lingkungan sekolah.Dengan melihat langsung proses pengolahan sampah/daur ulang sampah ternyata hasilnya jauh lebih baik dibandingkan apabila seorang guru memberikan ceramah terhadap siswa.Siswa sungguh-sungguh belajar dengan melihat para pekerja mengelompokkan sampah sampai pada hasil akhir yakni berupa pupuk kompos yang siap untuk dipasarkan.
                Dengan kegiatan semacam ini, ternyata siswa lebih kreatif dalam bertanya.Rasa ingin tahu siswa tampak besar.Dan yang lebih penting lagi adalah siswa lebih mudah dalam mengaplikasikan dengan lingkungannya.Semoga kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja, namun bisa dilakukan di luar kelas.Lambat laun siswa akan merasakan bahwa sampah itu adalah berkah.Berkah yang harus diproses untuk menciptakan hal-hal yang berguna bagi manusia.Berkah yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar